Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Gejolak Asmara Pria Senja

Sudah hampir 9 tahun aku menikah dengan Bang Maman, tapi perasaanku kepadanya masih tetap besar dan kuat. Dan selama itu juga aku selalu menikmati kebersamaanku dengannya.. Ya walaupun statusku hanya sebagai isteri muda atau isteri keduanya, aku tetap enjoy menjalaninya. Dan walaupun dia mengunjungiku nggak setiap saat dan setiap waktu, namun aku tetap merasa happy.. Gimana ya? Rasa cintaku kepadanya begitu besar banget sih. Pesona wajahnya itu lho yang nggak bisa bikin aku move on ke pria lain. Apalagi penampilannya makin ke sini, makin tambah menggoda. Dan jujur itulah yang membuat aku bisa bertahan menjalani rumah tangga dengannya.. Memang secara usia dia sudah berumur. Sudah punya cucu malah, dari sejak pertama kali ketemu dan lalu menikah dengannya. Walau begitu, dia punya daya tarik tersendiri di mataku. Wajah klimisnya itu lho sama perut buncitnya yang seksi yang bikin aku naksir berat kepadanya.. Ya intinya kalau yang namanya sudah cinta mati, ya susah untuk pindah ke lain hati...

Ketika Aku Tak Sanggup Menatap Wajahnya Secara Langsung

Melihatnya dari jauh saja, aku suka sekali. Apalagi kalau dari dekat. Dan apalagi kalau bisa bertatapan langsung dengannya, wah jangan ditanya. Itu bagaikan pucuk dicinta buatku.. Sayangnya ketika moment itu terjadi, aku malah seperti gugup. Dan aku kaya salah tingkah di hadapannya. Ingin menatap mata dan sekaligus wajahnya dengan lama, kaya nggak mau. Soalnya aku nggak mau nanti dikira caper atau aji mumpung olehnya.. Terus nggak dibalas tatapannya, koq seperti sayang untuk dilewatkan. Soalnya ini moment langka. Dan aku seharusnya memanfaatkan kesempatan ini, buat bisa menikmati pesona wajahnya.. Kapan lagi coba aku bisa melihat wajahnya dari dekat secara langsung, walaupun mungkin ini bukan moment pertama kali. Kapan lagi coba bisa menikmati pesona wajahnya pria yang kusukai dan ku idolakan dari sejak dulu, sampai dengan sekarang.. Itulah yang terjadi ketika aku tak sengaja diajak ngobrol oleh Bang Maman, pria yang selama ini sering jadi teman fantasiku. Ya Bang Maman ini termasuk pr...

Kangen, Tapi Berasa Jauh Dengannya

Sejatinya aku dengan dia, rumahnya saling berdekatan. Hanya terpisah beberapa rumah saja, meski kita tetap beda wilayah RT.. Sejatinya aku dengan dia, hanya sebatas kenal dan akrab sebagai sesama warga masyarakat saja. Terkhusus di wilayah tempat tinggalku.. Meski demikian aku kalau melihat dia, suka ingat perasaanku yang dulu. Maklum, ceritanya dulu aku sempat suka sekali kepadanya. Bahkan boleh dibilang naksir berat. Sampai-sampai aku sering banget mengkhayal tentangnya, dalam beberapa waktu dan kesempatan.. Memang perasaanku ini, sempat naik turun. Soalnya ada masanya aku merasa biasa-biasa saja kalau bertemu dengannya. Dan ada masanya juga perasaan itu menggebu kembali terhadapnya.. Ya seperti misalnya dalam 3 tahun terakhir ini, yang mana aku selalu bergairah jika sudah melihat sosoknya. Terutama sekali kalau sudah melihat wajahnya yang klimis yang kaya baru habis cukuran (kumisnya) serta rambutnya yang rapih, seperti baru habis dipotong.. Asli, aku kalau melihat dia dalam keadaan...