Gejolak Asmara Pria Senja


Sudah hampir 9 tahun aku menikah dengan Bang Maman, tapi perasaanku kepadanya masih tetap besar dan kuat. Dan selama itu juga aku selalu menikmati kebersamaanku dengannya..


Ya walaupun statusku hanya sebagai isteri muda atau isteri keduanya, aku tetap enjoy menjalaninya. Dan walaupun dia mengunjungiku nggak setiap saat dan setiap waktu, namun aku tetap merasa happy..


Gimana ya? Rasa cintaku kepadanya begitu besar banget sih. Pesona wajahnya itu lho yang nggak bisa bikin aku move on ke pria lain. Apalagi penampilannya makin ke sini, makin tambah menggoda. Dan jujur itulah yang membuat aku bisa bertahan menjalani rumah tangga dengannya..


Memang secara usia dia sudah berumur. Sudah punya cucu malah, dari sejak pertama kali ketemu dan lalu menikah dengannya. Walau begitu, dia punya daya tarik tersendiri di mataku. Wajah klimisnya itu lho sama perut buncitnya yang seksi yang bikin aku naksir berat kepadanya..


Ya intinya kalau yang namanya sudah cinta mati, ya susah untuk pindah ke lain hati. Jadinya aku ingin terus menjalaninya, dengan tanpa perasaan malu atau takut terhadap hal apapun..


Di sisi lain dia juga merasakan hal yang sama. Bahkan makin ke sini dia semakin menunjukkan perasaan yang sama terhadapku. Ya dia juga mempunyai rasa cinta yang begitu besar dan kuat kepadaku, sebagaimana perasaanku terhadapnya..


Salah satu buktinya adalah dia sekarang cukup sering main ke rumahku. Bisa seminggu 3x. Bahkan pernah juga 3 hari berturut-turut dia singgah ke rumahku. Sebelumnya paling dia cuma bisa menyempatkan diri ke rumahku cuma satu atau dua kali dalam seminggu..


Biasanya dia kalau main ke rumahku, sudah pasti minta jatah ML sama aku. Dan pastinya aku selalu melayaninya. Bahkan aku kadang merasa senang diajak begituan sama dia..


Bisa demikian, karena aku selalu merasa pengen juga. Bagaimana nggak merasa pengen? Secara aku pun sangat butuh kasih sayang dari dia. Aku juga saking punya rasa cinta yang begitu besar kepadanya, ingin menunjukkannya lewat berhubungan intim dengannya..


Singkatnya, aku seperti rela digarap olehnya, rela disetubuhi olehnya dan rela badanku ditindih olehnya, ketika kami sedang berhubungan intim itu. Bahkan meski aku harus setiap hari melakukannya, aku benar-benar rela..


Tentu saja aku merasa rela, karena aku juga merasa menikmati hubungan intim itu. Selain itu juga dalam beberapa hal aku memang mengidam-idamkannya..


Seperti misalnya saat dia mencumbu bibirku atau bagian tubuhku yang lain, aku memang suka banget. Pun begitu juga sebaliknya; saat aku mencumbu bibirnya atau saat aku mengelus-elus perutnya yang buncit dan seksi itu..


Dan memang seperti itulah adegan-adegan yang sering kami lakukan saat sedang ML. Asyiknya kami berdua selalu merasa puas dan senang. Terutama kalau kami sudah pada orgasme..


Asli, benar-benar gairah dan nafsu kami begitu tinggi, kalau lagi pas berhubungan intim itu. Tapi ya kami melakukannya atas dasar saling cinta, saling sayang dan saling merindukan satu sama lainnya. Jadinya kami seperti saling memberikan apa yang kami mau..


Di sisi lain suamiku meski usianya sudah kategori udzur, tapi untuk gejolak asmaranya masih tinggi. Makanya dia kaya nggak pernah lelah dan bosan, untuk selalu mengajak aku ML dengannya. Khususnya kalau kita berdua saling bertemu..


Tapi memang dia juga pernah bilang, kalau aku tuh ibarat pelampiasan dia di saat lelah dan penat oleh pekerjaannya yang seorang wirastawan. Terus dia juga sempat bilang; kalau aku adalah wanita yang bisa diajak kompromi dalam hal apapun..


Makanya ketika dia dalam kondisi lelah dan penat itu, tempat pelariannya adalah aku. Dan aku juga jadi tempatnya untuk mencurahkan gejolak asmaranya yang masih membumbung tinggi..


Tentu saja aku pun mengamininya. Karena dia tahu betapa besar cinta dan kasih sayangku terhadapnya. Di sisi lain aku pun merasa senang, karena dia juga mempunyai perasaan yang sama. So karena itu dia pun sering memberikan apa yang aku mau. Termasuk diantaranya keinginanku untuk selalu bertemu dengannya, meski tak harus setiap hari..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Itu Telah Membuatku Jatuh Cinta Padanya

Love Forever

Seandainya Aku Bisa Menjelma Jadi Anaknya

Sejenak Bersama Pak RT (bag. 3)

Sungguh, Rasa Cintaku Ini Sehangat Gorenganmu Mas! (bag. 3)

Please! Buka Dong Maskermu Pakdhe

Kisah Cinta 3 Malam

Kangen (Seperti Dulu)

Tetanggaku, Idolaku

Bolehkah Aku Ikut Membantumu Cukuran Bang?