Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Ketika Hasratku Meronta Kembali, Saat Melihat Wajahnya Yang Sekarang

Jujur, melihat kekonsistennya dia dengan tampilan wajahnya yang selalu klimis tanpa kumis akhir-akhir ini, membuat hasrat dan gairahku kadang tak tertahan.. Ntah tiba-tiba saja aku jadi selalu ingin berkhayal dengannya, kalau pas kebetulan aku melihat dan atau berpapasan dengannya. Apalagi kalau diiringi dengan senyum dan tawa kecilnya, yang membuat aku tambah gemes kepadanya.. Dalam khayalanku, aku ini adalah pasangan hidupnya. Karena itu akan kupeluk erat dirinya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Setelah itu, kemudian kutatap wajahnya dan lalu kuraba-raba bibir bagian atasnya yang bersih nan klimis itu.. Selanjutnya akan kucium bibirnya dengan penuh mesra dan lalu berharap diapun membalasnya. Setelah itu kami saling bercumbu dengan penuh nafsu. Dalam pada itu, tak lupa kujilati bagian bibir atasnya tersebut dan berharap diapun menikmatinya.. Ah betapa indahnya dunia ini. Namun aku tak berharap berakhir sampai di sini. Sebab selanjutnya aku menginginkan dia mengajakku bercinta saat...

Sejenak Bersama Pak RT (bag. 2)

Cerita sebelumnya Jujur aku seperti tak bisa menolak keinginannya untuk meminta berhubungan intim denganku pada pagi itu. Bukan semata-mata karena aku merasa rasa rinduku yang menggebu kepadanya. Pun bukan pula alasannya karena aku ingin menjadi seorang isteri yang selalu patuh atas perintah suami.. Akan tetapi ini juga atas dasar rasa cinta dan sayangku yang begitu besar kepadanya. So anggap saja ini sebagai bentuk pengorbananku untuknya. Dan aku iklhlas dalam menjalani dan melakukannya. Sebab aku juga selalu menikmatinya. Sangat-sangat menikmati sekali, di setiap kali kami melakukan aktivitas itu.. Aku tidak peduli dengan berapa pun usianya sekarang. Pun aku tak peduli dengan sosoknya yang sudah menua nan sepuh. Bahkan rambut dan kumisnya yang sebenarnya telah agak memutih, juga tak membuat hasrat dan perasaanku surut.. ***** Dan seperti itu juga yang kami rasakan pada kencan kami pagi itu, yang kami lalui dengan penuh suka cita dan rasa yang menggebu-gebu. Dimulai dengan pemanasan d...

Sejenak Bersama Pak RT

Pagi itu, matahari belumlah lama memancarkan panas teriknya. Sejurus dengan itu, aku pun masih tampak dalam keadaan santai dan malas ngapa-ngapain. Tapi memang kebetulan pada hari itu aku kerja shift siang. Jadi memang tak ada rutinitasku yang membuatku harus berpeluh keringat pada saat itu.. Yang aku lakukan pada saat itu hanyalah menonton tv sambil ngemil atau sarapan. Sesekali kadang aku ngecek HP, yang barangkali ada SMS masuk buatku. Sayang pada pagi itu tak ada SMS buatku.. Selanjutnya karena merasa bethe dengan acara tv yang pada saat itu menurutku sedang tak ada yang menarik, akhirnya hiburan di pagi itu aku ganti dengan memutar music player di HP-ku. Lumayan untuk sekedar membunuh rasa suntuk dan bosan, sembari menunggu waktu yang tepat untuk mandi pagi.. Aku memang kalau lagi nggak ada aktivitas wajib di pagi hari (seperti mau berangkat kerja atau mau pergi kemana), jarang sekali mandi pagi. Ntah bawaannya malas saja. Biasanya kalau dalam keadaan begitu, aku mandinya sebelum ...

Tak Tahan Lagi

Ntah kenapa sekarang saya kalau melihat wajahnya yang sering tampil klimis itu, hasrat saya sering tak tahan. Ya saya seperti tak tahan lagi untuk ingin berfantasi dengannya.. Kemudian dalam alam fantasi itu, saya menatap wajahnya dalam-dalam. Sejurus dengan itu, saya pun kemudian meraba-raba bibir bagian atasnya yang bersih tanpa kumis barang selembar pun.. Inginnya saya, dia kemudian merespons saya dengan mencium saya dengan bibirnya. Tentu kalau itu terjadi, akan saya sambut dengan balas menciumnya sambil tak lupa kulumat-lumat bagian bibir atasnya yang klimis tersebut.. Khayalan saya tak berhenti sampai di situ. Karena selanjutnya kami merasa terangsang dan berujung  seperti ingin berhubungan intim.. Lalu hubungan intim itu pun akhirnya benar-benar terjadi di suatu tempat yang sunyi nan senyap. Dan kami pun kemudian tenggelam dalam nikmatnya nafsu birahi yang membuncah diantara kami.. Dan permainan kami baru berakhir, manakala dia telah menumpahkan beberapa tetes air man*nya ke...