Ketika Hasratku Meronta Kembali, Saat Melihat Wajahnya Yang Sekarang
Jujur, melihat kekonsistennya dia dengan tampilan wajahnya yang selalu klimis tanpa kumis akhir-akhir ini, membuat hasrat dan gairahku kadang tak tertahan..
Ntah tiba-tiba saja aku jadi selalu ingin berkhayal dengannya, kalau pas kebetulan aku melihat dan atau berpapasan dengannya. Apalagi kalau diiringi dengan senyum dan tawa kecilnya, yang membuat aku tambah gemes kepadanya..
Dalam khayalanku, aku ini adalah pasangan hidupnya. Karena itu akan kupeluk erat dirinya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Setelah itu, kemudian kutatap wajahnya dan lalu kuraba-raba bibir bagian atasnya yang bersih nan klimis itu..
Selanjutnya akan kucium bibirnya dengan penuh mesra dan lalu berharap diapun membalasnya. Setelah itu kami saling bercumbu dengan penuh nafsu. Dalam pada itu, tak lupa kujilati bagian bibir atasnya tersebut dan berharap diapun menikmatinya..
Ah betapa indahnya dunia ini. Namun aku tak berharap berakhir sampai di sini. Sebab selanjutnya aku menginginkan dia mengajakku bercinta saat itu juga. Lalu dengan nafas dan nafsu yang memburu, kami berdua pun benar-benar bercinta di suatu tempat..
Dan permainan itupun dimulai manakala dia kembali mencumbu bibirku dan sejurus dengan itu akupun membalasnya dengan penuh nikmat. Setelah itu dia kemudian menjamah bagian tubuhku yang lain, yang masih dengan bibirnya yang klimis itu..
Aw aw aw, terasa gelinya namun kenikmatannya melebihi dari itu. Dan aku benar-benar seperti merasa di awang-awang, ketika dia mencumbu tubuhku itu..
Selanjutnya setelah dia puas mencumbu tubuhku, lalu dia kemudian memasukkan pe*isnya ke dalam organ intimku. Sejenak kemudian kita berdua lalu hanyut dalam inti permainan kita pada saat itu..
Permainan kita baru berakhir, manakala kita berdua sudah sama-sama orga*me dan tentunya kita berdua telah merasa puas atas permainan cinta yang kita lakukan pada hari itu..
Huft, kita berdua pun akhirnya terkulai lemas karena kecapekan..
"Pak! Lain kali kita begini lagi ya, kalau kita ketemu lagi. Soalnya jujur aku suka tak tahan lihat wajahmu yang selalu klimis nan menggoda hatiku" lirih aku dalam hati, sembari kubelai-belai dada dan perutnya yang putih dengan penuh kelembutan..
========== ========== ==========
Ah betapa liarnya khayalanku ini terhadapnya. Tapi memang jujur aku suka tak tahan lihat wajah klimis nan bersihnya seorang Pak Axel, akhir-akhir ini..
Aku dulu memang pernah menggilainya hingga dalam satu masa dia sering kujadikan teman fantasiku dalam beberapa waktu. Namun perasaanku itu belakangan pudar seiring berjalannya roda kehidupan ini..
Namun kini perasaanku seperti tumbuh kembali kepadanya, oleh sebab penampilan dia yang sering klimis itu. Asli, hasratku ini seolah tak bisa dilawan dengan apapun jika pas melihat dia di depan mataku..
Ya meskipun aku tahu, kalau aku hanya bisa sekedar berkhayal tentangnya ketika hasraktu itu meronta tatkala aku melihat sosoknya dan terutama wajahnya..
Biarpun demikian, aku tetap merasa senang. Bahkan walau tak dijadikan khayalan semata pun, kadang aku tetap senang jika sudah melihat wajahnya yang klimis itu. Terutama sekali melihat bagian bibir atasnya yang bersih tanpa kumis, yang memang bagian yang paling kusukai darinya dari sejak dahulu..
Komentar
Posting Komentar