Sungguh, Rasa Cintaku Ini Sehangat Gorenganmu Mas! (bag. 3)
Bagian kedua "Neng, kamu nyesel nggak sih nikah sama mas?" tanya mas Rohman seketika, sesaat kami pasca melakukan kencan bersama.. "Ya nggaklah! Kenapa mesti nyesel?" jawab aku langsung, yang saat itu posisinya masih terbaring di samping tubuhnya dia.. "Aku malah bahagia banget bisa nikah sama mas. Soalnya dengan mas, aku bisa merasakan kenikmatan yang mas berikan untuk aku. Termasuk cinta dan kasih sayang dari mas" aku kemudian menambahkan, sebagai alasan dari jawabanku itu.. "Ah yang bener?" tanya suamiku, yang seperti nggak percaya dengan jawabanku tersebut.. "Bener mas, suerr..!" jawab aku lagi yang kali ini sampil merebahkan wajahku di tubuhnya dia.. "Kenapa sih mas nanya begitu? Mas nggak percaya ya, kalau aku benar-benar mencintai dan sayang mas" aku kembali bertanya kepadanya.. "Nggak! Mas nggak percaya aja, orang secantik kamu mau nikah sama mas. Padahal kamu tahu sendiri kan, kalau mas adalah seorang duda, sudah...