Sisa-sisa Cinta Dari Pak Axel
Jujur, ketika aku melihat tampilan wajahnya yang baru habis potong rambut plus baru cukuran, hatiku kadang bergairah kembali kepadanya. Padahal dalam beberapa tahun terakhir ini, sosoknya bukanlah yang sering kudambakan dalam alam khayalku.
Tapi itu memang membuktikan, kalau pesonanya masih menggoda hatiku dan kerap mengusik inginku untuk kembali berfantasi dengannya sewaktu dulu.
Asli deh! Kalau wajahnya lagi dalam keadaan seperti itu, sering membuatku penasaran. Terutama sama bagian bibir atasnya yang biasanya terlihat sangat klimis dan bersih.
Ah Pak Axel! Kamu benar-benar pria yang selalu mengoda hatiku sedari dulu. Dan jujur hasratku kepadamu kadang masih tinggi dan besar.
Sayang selama ini hanya bisa kulampiaskan dalam lamunanku saja. Seperti misalnya pada saat kemarin aku lihat tampilan wajahmu lagi fresh itu, yang seketika bikin aku ngiler.
Sumpah deh! Tetiba aku jadi ingin berkhayal yang seolah-olah akau sedang berada di depanmu. Lalu sejurus dengan itu kupeluk dirimu erat-erat dengan penuh nafsu dan gairah. Setelah itu kucium bibirnya sambil tak lupa kuraba-bagian atasnya yang lagi klimis itu. Dan memang bagian inilah yang paling kusukai darinya.
Selanjutnya kami pun kemudian larut dalam permainan inti, yakni bercinta dan diantara kami saling melepaskan hasrat yang tengah membara. Sejurus dengan itu, kami pun sama-sama menggapai puncak kenikmatan.
Dan akhirnya permainan pun berakhir, tatkala kami sudah merasa puas dengan gejolak cinta dan rindu yang tak kuasa kami tahan, hingga seperti harus ditumpahkan pada saat itu juga.
Ah betapa syahdunya jika semua itu bukanlah sebuah angan-angan belaka. Dan betapa indah dunia ini jika hal itu benar-benar terjadi dalam realita.
Dengan masih menggodanya penampilan dan pesona Pak Axel ini di mataku, jujur berarti aku masih menyukainya. Bahkan perasaanku mungkin masih sama dengan yang dulu.
Atau mungkin ini hanyalah sisa-sisa cinta yang dulu yang pernah tersemai antara aku dan dia? Ntahlah, yang pasti diantara "mantan-mantanku" yang dulu, hanya dia yang sanggup membuatku bergairah kembali.
Dan tentu saja ini karena penampilannya yang kadang masih sama seperti dulu yakni kerap tampil klimis dengan rambut ala-ala tentara. Dan memang gaya dan style inilah yang membuatku dulu tergila-gila kepadanya.
Komentar
Posting Komentar