Aku Bertahan Karena Dia

Jujur aku mau tugas di sana lagi, karena semata-mata permintaan bapaknya. Tentu saja karena bapaknya itu, masih orang yang kukagumi dan kusukai hingga detik ini. Ya siapa lagi kalau bukan Bang Maman, salah satu sosok pria yang sering jadi teman khayalku selama ini..


Pesonanya itu lho, yang nggak pernah surut di mata saya. Terutama sekali wajah klimisnya (kalau habis cukuran), perut buncitnya yang bulat, dan dadanya yang cukup montok..


Asli lho, saya kalau sudah melihat tiga hal itu darinya, langsung horny. Dan seketika itu juga jadi pengen berkhayal tentangnya..


Eh tapi saya kadang cukup melihat wajah klimisnya saja, langsung degdeg ser sih. Ntah bagian itunya tuh, selalu ngangenin dari Bang Maman. Bahkan melihat dari kejauhan saja, tetap suka dan pengennya menatapnya lebih lama..


Sayangnya semenjak tugasku berubah waktunya menjadi sore hari, aku jadi jarang melihat wajahnya secara dekat. Padahal dulu ketika tugasku masih di malam hari, aku sering banget melihat muka klimisnya yang kerap kali menggoda hatiku..


Lebih jauh lagi, malah dulu mah sering lihat dia cukuran juga jika aku sedang tugas di rumahnya. Dan jujur ini yang paling ku kangenin dari seorang Bang Maman. Soalnya kalau lagi sedang cukuran tersebut, gairahku terhadapnya jadi meningkat 2x lipat..


Tak hanya itu. Bahkan aku kalau lagi tugas malam itu, kadang juga suka melihat dirinya lagi setengah telanjang (cuma pakai handuk doang), kalau pas mau atau habis mandi..


Tentu saja jika dalam keadaan setengah telanjang tersebut, perut buncit dan dadanya yang rada montok, jadi kelihatan dengan jelas di mataku. Dan pastinya aku sangat suka banget, secara dua hal itu juga yang membuat aku masih tergila-gila dengannya hingga detik ini..


Memang ketika aku dapat tugas sore di rumahnya, akau masih suka melihat sosok dirinya. Sayangnya yang kulihat dia dalam keadaan sedang bekerja dengan muka serius, penuh lelah dan keringat. Jadi kaya nggak fresh saja gitu melihatnya..


Sedangkan kalau di malam hari, biasanya dia dalam keadaan sudah bersih-bersih alias sudah mandi. Jadi enak saja gitu melihatnya. Apalagi kalau kebetulan rambutnya baru habis dipotong dan wajahnya klimis banget kaya habis cukuran..


Beuh kalau sudah melihat dia dalam keadaan seperti itu, gairahku kepadanya langsung membumbung tinggi. Dan seketika juga jadi langsung pengen mengkhayal tentangnya..


Tentu saja aku berkhayal, jika aku adalah isterinya Bang Maman. Dan pada saat itu juga ceritanya aku ajak dia bercumbu denganku. Lalu sejurus dengan itu, aku pun menikmati cumbuan bibirnya sembari aku jilatin bagian wajahnya yang klimis itu (bagian atas bibirnya). Tak lupa aku pun meremas-remas dadanya yang montok dan perut buncitnya..


Selanjutnya dia pun mengajak aku bercinta di kamar. Sudah tentu aku pun langsung tambah bergairah, karena di moment inilah puncak perasaanku terhadapnya makin menjadi-jadi..


Terlebih lagi jika sebelum kami bercinta itu, dia mencumbu tubuhku dari atas sampai bawah. Beuh nikmatnya benar-benar nggak ada obat. Bahkan saking nikmatnya, aku sering orgasme duluan dan lalu meminta dia segera memasukkan pen*snya ke lubang vag*naku..


Dan akhirnya puncak dari permainan kami itu, diakhiri dengan persetubuhan antara aku dengannya. Dan pastinya aku selalu menikmatinya, hingga kami berdua merasakan kepuasan dan kenikmatan yakni tatkala air maninya muncrat dalam lubang kemaluanku..


Ah benar-benar permainan yang indah dan menakjubkan. Dan pastinya aku selalu merindukan, jika aku jadi isterinya. Karena memang pesona dia itu nggak ada matinya..


Tapi sayangnya itu cuma khayalanku belaka. Dan hingga saat ini, aku hanya sebatas bisa berangan-angan saja; dia bisa jadi milikku sepenuhnya dan aku bebas buat ngapa-ngapain dia..


Buts it's ok. Walaupun dia cuma sebatas teman khayalanku, aku tetap senang koq. Karena setidaknya aku jadi tambah semangat, jika mau tugas ke rumahnya. Terlebih aku sekarang tugasnya malam, yang mana akan lebih sering melihat sosoknya dalam keadaan yang ku inginkan..


Dan memang aku senangnya tugasnya di sana tuh karena ada si dia, yakni pria idolaku saat ini yakni Bang Maman. Dan jujur juga, aku bertahan tugas di rumahnya ya semata-mata karena dia. Apalagi yang memintaku untuk tugas lagi di sana adalah Bang Maman..


Tentu saja ini bikin aku makin tambah semangat bertugasnya. Karena selain bisa memenuhi permintaannya, juga aku bisa sekalian melihat sosok pria yang kusukai dan kukagumi pada saat ini..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Itu Telah Membuatku Jatuh Cinta Padanya

Love Forever

Seandainya Aku Bisa Menjelma Jadi Anaknya

Sejenak Bersama Pak RT (bag. 3)

Sungguh, Rasa Cintaku Ini Sehangat Gorenganmu Mas! (bag. 3)

Please! Buka Dong Maskermu Pakdhe

Kisah Cinta 3 Malam

Kangen (Seperti Dulu)

Tetanggaku, Idolaku

Bolehkah Aku Ikut Membantumu Cukuran Bang?